andiblangpidie.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Contributors

Jaringan Jalan Abdya

Jaringan Jalan Abdya

Assalamualaikum wr. wb. shobat bloger.. Lama sudah saya tidak menulis artikel baru di blog ini, maklum penyakit bosan dan malas saya sel...

Pengikut

Cari Blog Ini


Category

28 Desember 2017

Mobil Metik Terjang Banjir

Assalamualaikum, wr, wb..

Semua orang berpendapat bahwa mobil dengan transmisi otomatis atau lebih
dikenal dengan mobil metik sangat-sangat nyaman untuk dikendarai, bayangkan
saja tugas kaki kiri kita untuk menekan kopling sudah terbantukan dengan
otomatis dan juga tangan kiri kita tidak perlu repot-repot lagi memindahkan
gigi porsneling. Bukannya ingin promosi, namun kenyataannya memang
demikian, namun kenapa juga orang-orang masih ragu untuk menggunakan mobil
metik?? Mungkin salah satunya karena takut pada mitos yang mengatakan mobil
metik harus ekstra waspada pada saat menerjang banjir, padahal mitos
tersebut menurut saya salah besar dan sebenarnya mobil metik sudah didesain
lebih sempurna dari mesin mobil bertransmisi manual..

Nah.. Ini dia pengalaman saya pada saat menerjang banjir dengan menggunakan
mobil metik jenis Innova Diesel..

Pada hari itu Kamis (7/12/2017) sekitar pukul 22.00 wib, kami yang
mengendarai Kijang Innova Diesel beranggotakan 5 (lima) orang, yaitu
Yulianda, Faisal, Susan, Yoserizal dan saya sendiri, dari arah Medan menuju
Blangpidie berhenti di Desa Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Timur, Aceh
Selatan akibat banjir yang menggenangi badan jalan setinggi 1,5 meter.
Selain kenderaan kami, puluhan kenderaan lainnya juga terjebak macet karena
arus transportasi lumpuh total.



Jangankan mobil pribadi, mobil jenis tronton pengangkut sawit yang berbadan
besar saja tidak bisa melewati genangan banjir yang mencapai 1,5 meter
(setinggi dada orang dewasa), walau ada juga yang nekat menerobos, namun
sia-sia karena mesinnya mati sebelum sampai ke seberang banjir..

Setelah menunggu selama 2 malam dilokasi, akhirnya saat-saat yang dinanti
telah tiba, tepatnya sekitar pukul 8.00 wib hari sabtu (9/12/2017),
genangan air waktu itu sudah mulai surut yaitu sekitar 80 cm (atau
sepinggang orang dewasa). Dengan melihat-lihat kenderaan lain yang masih
ragu-ragu untuk menyeberangi, kami mengambil keputusan untuk mencoba.


Nah.. Disinilah saya mulai berexperimen, logikanya begini, “Transmisi
otomatis rawan mati mesin saat melewati banjir karena tidak dapat menjaga
putaran mesin di rpm tinggi. Saat posisi tuas di D, kendaraan akan jalan
sendiri. Beda dengan transmisi manual yang bisa diatur putarannya dengan
menginjak setengah kopling agar konstan di rpm tinggi untuk mencegah air
masuk ke dalam knalpot, bagaimana mengakalinya??. Sangat mudah..


Setelah menutupi celah pintu mobil dengan isolasi (lakban), maka saya
mencoba menerjang banjir dengan kecepatan konstan, yaitu dengan posisi tuas
transmisi pada gigi rendah (1 atau L), kaki kanan menekan pedal gas sampai
rpm menunjukkan 2500 rpm, lalu kaki kiri menginjak rem dan melepasnya
perlahan-lahan.. Jadi mobil bergerak pelan-pelan dengan putaran mesin
tinggi, sampai akhirnya kami selamat sampai di seberang banjir..


Itulah pengalaman saya dengan mobil jenis Toyota Kijang Innova Diesel
bertransmisi otomatis. Akhir cerita, buang jauh-jauh mitos tentang mobil
metik harus ekstra waspada pada saat menerjang banjir, karena yakinlah
sebenarnya mobil metik sudah didesain lebih sempurna dari mesin mobil
bertransmisi manual.


Wassalam.

24 Desember 2017

Peta Jaringan Irigasi Abdya

Assalamualaikum, wr, wb..
Sobat Blogger semua..  Seperti janji penulis pada artikel sebelumnya, pada kesempatan ini penulis akan membagikan Peta Jaringan Irigasi di Kabupaten Aceh Barat Daya.  Data ini penulis kutip dari Buku "Pendataan Jaringan Irigasi" yang dikeluarkan pada tahun 2016 oleh Bidang Program dan Pelaporan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Barat Daya.  Kebetulan, penulis juga termasuk dalam tim penyusunan buku tersebut..
Penulis membagikan artikel ini hanya untuk saling berbagi saja, tanpa ada maksud yang lain. 
Kritik dan saran pembaca tentang artikel ini sangat penulis harapkan, semoga Abdya semakin berjaya..
Ini dia...

20 Desember 2017

Peta Kecamatan Babahrot


Peta Kecamatan Kuala Batee


Peta Kecamatan Jeumpa


Peta Kecamatan Susoh


Peta Kecamatan Blangpidie


Peta Kecamatan Setia


Peta Kecamatan Tangan-Tangan


Peta Kecamatan Manggeng


Peta Kecamatan Lembah Sabil


Kapur Barus Hemat BBM

Assalamualaikum, wr, wb..
Ini adalah artikel saya yang pertama pada halaman “Pengalaman”.. Artikel yang penulis buat pada halaman ini merupakan pengalaman penulis sendiri, walaupun tidak semua yaa paling tidak sebahagiannya, hehe..
Nahh, untuk kali ini penulis ingin membahas cara penggunaan kapur barus (atau sering di kenal juga dengan nama kamper / kecoak killer). Mudah-mudahan ini bisa membantu anda dan Negara kita tercinta ini dalam hal mengirit BBM, untuk menuju masa depan yang cerah… hehe.

Banyak memang artikel yang menceritakan hal serupa, namun kebanyakan hanya sekedar kira-kira ataupun cuma mendengar dari mulut ke mulut tanpa pernah mencoba langsung..
Penulis pernah juga membaca sebuah artikel yang berisi tentang kapur barus dapat menghemat bbm kenderaan, ya, kapur barus, memang senyawa yg memiliki angka oktan tinggi. Nama kerennya Naftalen, merupakan senyawa aromatik. Senyawa aromatik dan keluarganya termasuk toluen, benzen dsb memang dikenal memiliki angka oktan tinggi, tapi keberadaannya didalam bahan bakar harus dibatasi.
Disitulah permasalahannya, keberadaan kapur barus didalam bensin tidak boleh terlalu banyak, mengapa, karena kapur barus tidak maksimal larut dalam bensin walaupun sebenarnya senyawa ini larut dalam bensin sehingga dapat menyebabkan tumpukan kerak di dalam sistem pembakaran mesin.
Bagaimana cara mengakalinya,?? Jelas jangan dilarutkan dalam tangki bahan bakar,.
Lalu dimana juga,??
Ini merupakan pengalaman penulis sendiri..
Suatu waktu, penulis punya boil Kijang Krista bensin 1,8 tahun 2000, penulis coba tu ama boil kesayangan.. Nah, penulis buka saringan hawa, lalu masukkan kapur barus sebanyak 10 butir yang sudah penulis persiapkan ke dalam saringan hawa, namun ingat, diletakkan pada rongga udara sebelum filter, agar kapur barus tidak tersedot ke dalam mesin.. Bagaimana cara kerjanya,?? Logikanya, aroma kapur barus yang mengandung senyawa toluen, benzen, dsb dapat masuk ke sistem pembakaran..
Hasilnya bagaimana,?? Nah ini dia, penulis pernah pergi ke Banda Aceh yang diperkirakan jarak dari tempat tinggal penulis ke Banda Aceh sepanjang 350 km, sebelum menggunakan kapur barus dengan cara yang penulis uraikan diatas, penulis menggunakan bensin (jenis premium Rp. 6.450,-) yang diperkirakan habis sebesar Rp. 240.000,- atau sekitar 37,2 liter. Dan setelah menggunakan kapur barus, wah, sangat-sangat lumayan penghematannya, yaitu hanya sekitar Rp. 180.000,- atau sekitar 27,9 liter. Dan lagi, yang sangat-sangat ajaibnya, tarikan mobil jadi sangat ringan...
Nah, itu dia pengalaman penulis dalam mencoba trik penghematan bahan bakar, sebagai catatan penggunaan ini tidak terbatas hanya di mobil saja, untuk pemakaian di motor pun bisa..
Penulis berbagi artikel ini hanya bertujuan untuk berbagi pengalaman, boleh dipercaya boleh juga tidak, mau dicoba boleh, tidak juga tak masalah, murni hanya ingin berbagi ke semua Sobat Blogger..
Wassalam..

Lambang Pekerjaan Umum

Assalamualaikum, wr, wb..
Sobat Blogger..
Penulis bagikan kali ini adalah Lambang dari Kementerian Pekerjaan Umum.
Lambang Departemen Pekerjaan Umum berlukiskan baling-baling dengan warna dasar lambang adalah warna kuning (kuning kunyit) serta warna baling-baling adalah biru kehitam-hitaman.
Ini dia penampakannya.

Arti Simbolis Lambang tersebut adalah :
  1. Baling-Baling : Menggambarkan "DINAMIKA", Berdaun Tiga yang merupakan segitiga berdiri tegak lurus menggambarkan "STABILITAS", maka secara keseluruhan menggambarkan "DINAMIKA YANG STABIL" dan "STABILITAS YANG DINAMIS"
  2. Bagian Daun Baling-Baling yang Mengarah Ke Atas : Menggambarkan "PENCIPTAAN RUANG"
  3. Bagian Lengkungnya dari Daun Baling-Baling : Memberikan perlindungan untuk ruang kerja tempat tinggal bagi manusia
Demikian Sobat Blogger, artikel tersebut penulis kutip dari Buku Kerja Harian Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Barat Daya.
Wassalam..

18 Desember 2017

Peta Kecamatan


Assalamualaikum, wr, wb..
Nah, ini dia sobat Blogger..  Kali ini penulis bagikan Peta Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Barat Daya, mulai dari Kecamatan Lembah Sabil sampai dengan Kecamatan Babahrot..
Langsung saja, ini penampakannya...

Peta Kecamatan Babahrot

Peta Kecamatan Kuala Batee

Peta Kecamatan Jeumpa

Peta Kecamatan Blangpidie

Peta Kecamatan Lembah Sabil

Peta Kecamatan Manggeng

Peta Kecamatan Tangan-Tangan

Peta Kecamatan Setia

Peta Kecamatan Susoh