Blog ini saya beri judul “Breuh Sigupai”, mengapa saya mengambil judul ini, ya karena blog ini saya peruntukkan bagi masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Kata “Breuh Sigupai” sudah tidak asing lagi bagi kami masyarakat Abdya, bahkan sudah menjadi ikon Abdya alias “Bumoe Sigupai”.
“Breuh Sigupai” merupakan beras yang kononnya hanya bisa hidup di Kabupaten Aceh Barat Daya, tetap enak disantap hangat-hangat hanya dengan sambal tokok (semacam ikan teri tumis Aceh) dan kerupuk, atau hanya dengan ikan asin. Dikatakan, “Breuh Sigupai” karena memang sudah harum sejak masih di persemaian benihnya, apa lagi ketika sudah menjadi nasi. Tapi jangan salah, harum tersebut bukan karena ada perlakuan dengan menambah harum-haruman pada benih, ini memang murni harum dari bawaannya.
0 komentar:
Posting Komentar